Pemkab Nagekeo Lepas Keberangkatan 3 Orang Calon Jamaah Haji

    Pemkab Nagekeo Lepas Keberangkatan 3 Orang Calon Jamaah Haji
    Asisten I Nagekeo, Drs. Imanuel Ndun, MSi melakukan penyematan kartu kesehatan jamaah haji kepada ketiga calon jamah haji

    NAGEKEO - Bupati Nagekeo diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Nagakeo melepas dengan resmi para Calon Jamaah Haji Kabupaten Nagakeo Tahun 2022, bertempat di Aula Setda Kantor Bupati Nagekeo, Jumat (17/6/2022).

    "Tiga orang calon jamaah haji mendapat kesempatan menjalankan rukun Islam yang kelima yaitu menunaikan ibadah haji Ke tanah Suci Makkah Al Mukaramah, " demikian dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagekeo Marianus Keo, S.Fil, M.Ed, dalam laporan panitianya.

    Dijelaskan lagi, sesuai dengan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) musim haji tahun 2022, jumlah calon jamaah haji Kabupaten Nagekeo yang terdaftar atau daftar tunggu sebanyak kurang lebih 316 orang, sedangkan yang terjaring dalam Siskohat untuk berangkat tahun 2020 calon jamaah haji sebanyak 8 orang. Akan tetapi, akibat pandemi Covid 19, maka pemberangkatan ibadah haji tahun 2020 dan 2021 dibatalkan.

    "Seiring dengan menurunya pandemi Covid - 19, maka tahun 2022 ini, pemerintah Arab Saudi membuka kesempatan bagi umat Islam sedunia untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci dengan kuota terbatas, sebanyak 1 juta orang, dengan pembatasan usia maksimal 65 tahun pertanggal 30 Juni tahun 2022 " jelas Marianus.

    Marianus menyebutkan, calon jamaah haji kuota semula 8 orang namun dengan batasan usia yang ditetapkan yakni kurang dari 65 tahun maka  hanya 3 orang yang memenuhi  syarat sedangkan 5 orang lainnya sudah melebihi batasan usia diatas  65 tahun.

    "Indonesia mendapat kuota terbanyak 100.051 orang jamaah, dari kuota tersebut Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapatkan kuota sebanyak 303 dan Kabupaten Nagekeo mendapat kuota  3 orang  yaitu, calon jamaah haji laki laki berjumlah 1 orang, perempuan berjumlah 2 orang. Dengan rincian, calon jamaah Kecamatan Aesesa sebanyak 2 orang, Kecamatan Mauponggo sebanyak 1 orang, " sebutnya

    Sementara 316 orang itu, sambung Marianus, estimasi keberangkatannya selama 22 tahun untuk pendaftar di tahun 2022. Calon jamaah haji Kabupaten Nagekeo masuk gelombang ke II, kloter 25, Rombongan 6 Regu 22.  

    " Hari ini mereka dilepas secara resmi. Pada tanggal 18 Juni 2022, mereka berangkat dari Bandara Soa - Bajawa ke Kupang dan bermalam di Asrama Haji Kupang. Selanjutnya tanggal 19 Juni 2022 mereka berangkat menuju Surabaya menggunakan  penerbangan pesawat Lion Air. Setelah di Surabaya mereka berkumpul di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kemudian dilanjutkan ke Tanah suci pada tanggal 21 Juni 2022 menggunakan pesawat Saudi Arabian Air. Calon jamaah haji ini di Arab Saudi selama kurang lebih 40 hari kemudian akan kembali ke Indonesia tanggal 2 Agustus 2022, " kata Marianus.

    Kesempatan itu juga, Marianus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang telah meluangkan waktu untuk pelepasan calon jamaah haji Kabupaten Nagekeo Tahun 2022. 

     "Mari kita mendukung perjalanan spiritual calon jamaah haji dengan doa agar bapak, ibu. Agar dapat melaksanakan seluruh tahapan dan rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan sukses, sehingga dapat kembali di  tengah - tengah  kita dengan menyandang sebagai Haji dan Hajjah yang mabrur dan Mabruroh, " ucapnya.

    Kesempatan yang sama, Bupati Nagekeo yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Nagekeo, Drs. Imanuel Ndun, MSi mengatakan, persiapan diri sebagai calon jamaah haji tentunya harus dipersiapkan secara baik dan terencana.  

    ''Tiga orang ini diberangkatkan merupakan bagian dari rencana Tuhan. Tidak ada yang terjadi karena kebetulan, tapi ini merupakan rencana Tuhan, jika ini adalah rencana Tuhan maka yang harus menyukseskan rencana Ilahi ini punya kewajiban dan tanggung jawab moril untuk menyukseskan ini sebagai haji dan hajah, " pungkas Imanuel.

    Baginya, tugas utama dan mulia itu harus dilaksanakan dengan sukses. Olehnya, maka perlu didukung dengan keterlibatan semu pihak, baik panitia penyelenggara, pemerintah maupun masyarakat. 

    Menurut Imanuel, pemerintah penuh sukacita, kegembiraan dan punya kebanggaan tersendiri apabila semakin banyak orang dan keluarga kita yang menunaikan ibadah haji dan pulang menjadi Haji dan Hajah.

    " Kalau semakin banyak kuota, kami  punya keyakinan kita semakin banyak orang baik,  dikelola oleh orang baik imannya, taqwanya dan kualitas nya baik maka pemerintah tidak mengeluarkan banyak energi untuk mengatasi soal-soal sosial, persoalan rumah tangga, benturan sosial, karena itu ke depan meski kuota kita terbatas tapi pemerintah tetap punya harapan besar ada kemungkinan banyak orang yang akan menunaikan rukun Islam kelima ini, " harapnya.

    Lebih lanjut, ia berharap para calon jamaah haji dapat melaksanakan tugas utama dan mulia tersebut dengan sebaik - baiknya. 

    "Setelah kembali dari menunaikan rukun Islam ke lima itu, akan menjadi semakin baik, kualitas komunikasi dan silaturahmi antar sesama terus terpelihara sehingga tatanan kerukunan solidaritas ikatan keluarga besar Nagakeo menjadi kuat dan kokoh, " ringkasnya.

    Diakhir sambutannya Asisten I melakukan penyematan kartu kesehatan jamaah haji kepada ketiga calon jamaah haji dan diakhiri dengan foto bersama.

    Jamaah Haji Nagekeo NTT
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Berikutnya

    Etu Boawae, Tinju Adat Bergengsi di Nagekeo

    Berita terkait